PEKALONGAN kota BATIK

SEJARAH

Pada pertengahan abad XIX dikalangan kaum liberal Belanda muncul pemikiran etis-selanjutnya dikenal sebagai Politik Etis – yang menyerukan Program Desentralisasi Kekuasaan Administratip yang memberikan hak otonomi kpd setiap Karesidenan (Gewest) dan Kota Besar (Gumentee) serta pembentukan dewan-dewan daerah di wilayah administratif tersebut. Pemikiran kaum liberal ini ditanggapi oleh Pemerintah Kerajaan Belanda dg dikeluarkannya Staatbland Nomer 329 Tahun 1903 yang menjadi dasar hukum pemberian hak otonomi kepada setiap residensi (gewest); dan untuk Kota Pekalongan, hak otonomi ini diatur dalam Staatblaad Nomer 124 tahun 1906 tanggal 1 April 1906 tentang Decentralisatie Afzondering van Gelmiddelen voor de Hoofplaatss Pekalongan uit de Algemenee Geldmiddelen de dier Plaatse yang berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Sejalan dengan era reformasi yang menuntut adanya reformasi disegala bidang, diterbitkan PP Nomer 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomer 32 Tahun 2004 yang mengubah sebutan Kotamadya Dati II Pekalongan menjadi Kota Pekalongan.

 

Kota Pekalongan terletak di Pantai Utara Pulau Jawa, dg orbitasi antara 6°50’44’’-6°55’44’’ Lintang Selatan dan 109°37’55’’-109°42’19’’ Bujur Timur. Batas-batas wilayah administratif Kota Pekalongan sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan Laut Jawa;
Sebelah Timur berbatasan Kabupaten Batang;
Sebelah Selatan berbatasan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Sebelah Barat adalah Kabupaten Pekalongan.
Jarak terjauh dari Utara ke Selatan ± 9Km dan dari Barat ke Timur ± 7 Km. Luas Wilayah Kota Pekalongan 4.525 ha dengan topografis terletak di dataran rendah pantai Utara Pulau Jawa, dengan ketinggian lahan antara 0 – 6 meter dpl dengan keadaan tanah berwarna agak kelabu jenis tanah aluvial kelabu kuning dan aluvial yohidromorf.
Secara administratif Kota Pekalongan terbagi menjadi 4 kec. dan 47 kelurahan, masing2 sebagai berikut :
Kecamatan Pekalongan Barat, terdiri dari 13 kelurahan;
Kecamatan Pekalongan Timur, terdiri dari 13 kelurahan;
Kecamatan Pekalongan Selatan, terdiri dari 11 kelurahan;
Kecamatan Pekalongan Utara, terdiri dari 10 kelurahan.
Dari luas Kota Pekalongan seluas 4.525 ha, terdiri dari tanah sawah seluas 1.266 ha dan tanah kering seluas 3.259 ha. Tanah sawah sebagian besar yang memiliki irigasi teknis seluas 1.164 ha. Sedangkan lahan kering dipergunakan untuk pemukiman, bangunan dan pekarangan seluas 2.543 ha, tegalan seluas 299 ha, dan rawa-rawa yang tidak ditanami seluas 171 ha, serta lahan pertambakan seluas 163 ha.
PENDUDUK
Jumlah Penduduk Kota Pekalongan pada tahun 2005-2009 mengalami peningkatan, tahun 2005 sebanyak 264.932 jiwa meningkat pd tahun 2009 menjadi 276.158 jiwa yang terdiri dari 134.332 jiwa laki-laki (48,64%) dan 141.826 jiwa perempuan (51,36%), jumlah rumah tangga adalah 82.473 KK. Rata-rata setiap rumah tangga terdiri dari 3 – 4 jiwa, termasuk kategori rumah tangga kecil. Rata-rata kepadatan penduduk sebesar 6.484 jiwa per Km², termasuk tingkat kepadatan tinggi dibandingkan dengan Jawa Tengah (1.002 jiwa).
WISATA ANDALAN
museum batik pekalongan
Kota Pekalongan boleh dikatakan telah menjadi salah satu Kota Referensi bagi produk-produk Batik, baik secara Nasional maupun Internasional. Hal ini diperkuat dengan telah diresmikannya Sebuah Museum Batik Nasional oleh Presiden Republik Indonesia (Bapak Susilo Bambang Yudhoyono) pada tanggal 12 Juli 2006. Pengunjung Museum adalah wisatawan nusantara dan mancanegara, para pelajar dan mahasiswa banyak berkunjung untuk pembelajaran serta penelitian dalam pembuatan karya tulis dan skripsi. Museum Batik Nasional terletak di Jl. Jetayu No. 3 Pekalongan, menempati sebuah gedung Kuno. Untuk dapat memasuki Museum Batik pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 1.000,00 untuk Pelajar dan Rp. 3.500,00 untuk umum.

Pump It Up – permainan Simulasi Dance

biasa disingkat dengan PIU atau lebih dikenal dengan PUMP adalah salah satu jenis Simulation Games yg bergenre dance. saat ini PUMP dibawah naungan Andamiro sebagai Publisher dengan Nexcade sebagai Developer. PUMP adalah Games yg berasal dari Korea. Memiliki dasar 5 panel yang harus ditekan dengan kaki mengikuti irama lagu. Games ini memiliki karakteristik tersendiri sehingga membedakannya dengan Simulasi Games sejenis keluaran dari Konami dan Bemani. Adapun yang membedakannya selain jumlah panel yg berbeda dengan DDR keluaran Konami, yakni lagu2 yg dimuatnya. Juga dalam Patern dari stepnya memiliki Karakteristik yg lambat tapi banyak step dalam 1 lagu berbeda dengan DDR yg cepat tapi memiliki sedikit step dalam 1 lagu
berikut contoh mesin permainannya.
pada game ini ada aliran yaitu
speeder yaitu salah satu aliran dalam permainan ini yang memfokuskan hanya pada score yang terpampang di msein saja. Para Speeder (julukan pemain Speed) biasanya memainkan lagu yg memiliki ratusan bahkan hingga ribuan Panah yang diharuskan untuk dipencet untuk mendapatkan nilai yg terbaik. Standarisasi kejuaraan dunia untuk cowok dan cewek berbeda. cowok tidak diperbolehkan memegang palang bantuan di belakang ketika bermain sedangkan cewek boleh.
dan freestyler Berbeda dengan speeder, Freestyle memiliki unsur yg berkebalikan. para Freestyler(julukan bagi pemain Freestyle) diharuskan untuk memainkan lagu dengan diiringi sebuah gerakan dance yg menarik penonton dan tetep menginjak panah sesuai ritme musik. biasanya lagu yg dimainkan Freestyler adalah lagu yg memiliki sedikit tombol panah sehingga freestyler dapat bebas mengekspresikan gerakannya
Games ini juga memiliki Kejuaraan Dunia yg di adakan oleh Andamiro dan juga memilki Kejuaraan Nasional yg diselenggarakan oleh para Supporter
saya sendiri suka permainan ini sejak SD,dili bukan pump it up, tapi DDR, http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9316602 tapi mulai fokus di pump it up setelah SMA kelas 2, saya belum terlal ahli bermain game ini,tetapi lumayan lah buat newbie kaya saya ini, hehe

nirnana dwimatra : warna panas dingin

postingan yang kali ini,ya tetap masih masalah mata kuliah nirmana dwimatra,yang sekarang yaitu tentang warna panas dingin, yup bener banget, untuk yang belum tau warna panas dingin nih saya kasih contoh warna apa saja yang termasuk panas dan mana yang termasuk warna dingin,

 

nah tugas yang sekarang akan saya share menggunakan warna panas, ketentuan dari dosen yaitu :

  • menggunakan warna panas/dingin
  • media pewarnaannya cat poster
  • menggunakan kertas konkor sebagai base karya

 

nah,dari ketentuan yang ada tadi saya sedikit ada pertanyaan,”menggunakan warna panas/dingin” dari situ saya simpulkan pastilah, warna yang di pilih.kalau tidak warna panas,ya pasti wrna dingin, tapi apa jadinya kalo pilih dua duanya, itu menurut saya bukanlah warna panas dingin,itu hanya melukis biasa,tapi ntahlah,apa saya yang keliru atau memang saya salah.

Alhamdulillah deh saya dapat nilai 85,itu juga masih ada protes dari sang dosen,ehehe,mungkin masih bisa lebih baik lagi kalau saya ngasih warnanya lebih tepat, oke thanks posting kali ini,

spirit 😀

 

nirmana dwimatra : transformasi

yang berikut ini lagi-lagi postingan tentang tugas dari mata kuliah nirmana dwimatra yang keberapa lupa, ke 6 kalo ga salah, yaitu transformasi, yup dari namanya juga kita udah tau kalo tugas ini melatih kita membuat perubahan bentuk dari satu benda ke benda yang lain, misal dari lingkaran,menjadi sebuah bunga (jangan di terapkan ya yang tadi jadi contoh, karena udah sangan banyak sekali yang menerapkan bentuk tersebut, kreatif lagi ya kawan 😀 ) tak bosan si Ibu dosen memberikan aturan yang harus ditepati dalam pembuatan karya ini,

  • ukuran karya 40x40cm
  • menggunakan kertas konkor
  • dari bentuk satu ke bentuk dua melalui 10 tahapan transformasi
  • media pewarna yang digunakan cat poster
  • bidang bentuk transformasi 2x2cm

    nah,mulai dari tugas inilah,saya belajar bereksplorasi dalam melakukan gradasi warna karena sudah tidak ada kentetuan warna yang digunakan lagi, dalam karya yang saya buat ini,saya hanya menggunakan tiga warna ,yaitu merah, kuning (keduanya laku keras di setiap tugas), dan coklat.

    Akhirnya dengan perjuangan saya,(lagi lagi begadang, cuma sehari saja :p )saya dengan sedikit kecewa lagi. Nilai yang saya dapatkan 78, haduh si ibu dosen ini makin kesini makin pelit saja ngasih nilainya, -.- tapi lmayan lah masih dapat A,wkwk bangga dapat 78. oke sekian untuk posting kali ini,semoga bermangpaat buat semuanya,

    art motions 🙂

nirmana dwimatra : gradasi warna primer

dan di postingan saat ini,saya mau share tentang tugas di mata kuliah nirmana dwimatra,yaitu gradasi warna primer,tak pernah berubah seperti biasanya sang dosen memberikan ketentuan tugas yang harus di taati, seperti:

  • menggunakan kertas konkor sebagai base karya
  • menggunakan kertas stiker
  • tiap warna menggunakan 11 tahap gradasi
  • ukuran bidang tiap warna 2x2cmsaat-saat yang membuat persahabatan makin erat akibat mengerjakan tugas ini, begadang 2 hari demi ngerjain bareng-bareng, saling tolong menolong, demi tercapainya kesusksesan (selesai kamsudnya :p )tapi mungkin emang belum diridhoi sama Allah SWT kali ya, saya dapat nilai 59 untuk tugas saya kali ini,dengan rasa kecewa saya terima,mau digimanain lagi, si Ibu dosen tidak memperbolehkan mengulang,yasud,karena emang warnanya juga kurang dapet gradasinya,
    tapi itu bisa saya jadikan pelajaran untuk kedua kalinya bahwa, “kalau melakukan pencampuran warna untuk gradasi,jangan lakukan di malam hari” semoga pengalaman saya bisa jadi pelajaran buat kalian semua yang mau buat gradasi :Dkeep smile with art 🙂

nirmana dwimatra : gradasi hitam putih

dan tugas selanjutnya dari mata kuliah nirmana dwimatra adalah gradasi warna hitam putih, ini tugas ke 4. lagi-lagi ada aturan dari dosen dalam pembuatan karya ini, antara lain:

  • menggunakan kertas konkor sebagai base karya
  • menggunakan kertas stiker
  • menggunakan 11 tahapan dari warna putih ke warna hitam
  • besar bidang tiap warna 2x2cm

    sedikit kurang rapi dalam pengerjaannya, karena terlihat agak kurang pas pada gradasinya,mungkin akibat ngerjainnya malam hari, tapi alhamdulillah saya bisa dapat nilai 75, (walaupun sedikit kurang puas, ) jadi harus disyukuri lah,

    oke semoga tetap bisa menjadi inspirasi kalian semua dalam membuat karya, apapun itu, khususnya mata perkuliahan nirmana dwimatra. 😀

nirmana dwimatra : bidang

Berikutnya adalah tugas ke3 dari mata kuliah nirmana dwimatra,yaitu bidang, dalam pembuatan tugas ini, dosen memberlakukan aturan pembuatan karya antara lain:

  • media kertas konkor. 40X40cm
  • pemberian kotak-kotak sebanyak 20×20 kotak, masing-masing 2x2cm
  • menggunakan tinta cina
  • pemberian bentuk dibidang 2x2cm bebas (segitiga, persegi, lingkaran)

    dan ahamdulillah saya bisa mendapatkan nilai 86 pada tugas ini 😀

    mungkin ga ya nilainya bisa lebih tinggi lagi kalau kop namanya tidak lupa saya tulis? :p

    semoga menjadi inspirasi kalian semua yang membacanya,

    be creative all 😀

nirmana dwimatra : garis

ini postingan pertama saya setelah perkenalan, maaf jika bahan yang saya share kurang baik dan tidak sesuai dengan urutan tugas yang ada,

kali ini saya ngepost tugas nirmana dwimatra nomor 2 kao ga salah  (..CMIIW..) ditugas nomor 2 pada mata kuliah nirmana dwimatra sedang membahas tentang garis. berikut ini hasil karya nirmana garis saya, maaf jika kurang menarik ^_^

dalam pembuatan tugas ini saya kurang memahami apa yang menjadi keharusan/syarat2 dalam pembuatannya, jadi ya walhasil seperti tulah jadinya, tidak ada hal apapun yang menginspirasi saya dalam pembuatan tugas tersebut, dan percaya atau tidak, tugas itu hanya dibuat dalam waktu 4,5 jam, tepatnya jam 23.00 sampai 03.45 pagi (anak kuliah rajin begadang 😀 ) haha, tapi mungkin karena begadang juga,pikiran kurang open, mata udah agak sayup, nilai yang saya dapat hanya 71, yah sedikit lumayan sih, cuma sedikit banget, karena lain halnya dengan tugas nirmana garis yang diampu oleh dosen lain, (maaf ya bu, ini memang realita :p ) tapi saya yakin ada maksud tersendiri kenapa dosen memberi nilai saya segitu agar saya bisa termotivasi lagi di tugas selanjutnya, okedeh semoga hasil saya bisa menjadi inspirasi kalian semua dalam membuat nirmana garis, keep spirit for art all 😀

welcome home anyone, introduce first ^_^

Hai semuanya selamat datang. Ketemu lagi dengan saya si pemilik blog sederhana yang gokil tapi tak dekil, hehe. Ohya sebelumnya perkenalan dulu ya, pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, jadi kenalan dulu deh kalau mau sayang sama saya, loohh apa ini…geje MODE : ON has detected… -.-, lol, kenalkan nama saya rizki fajar budiman, biasa dipangil kiki,saya seorang mahasiswa di salah satu sekolah tinggi terkemuka di bandung, dimana lagi kalo ga di STISI TELKOM (maksa banget ga sih, haha :D ) saya lahir dibandung 17 tahun yang lalu, debut karir saya dari tahun ketahun berawal dari perut ibu saya, hehe, ga sih -’- epatnya daritk RA istiqomah cimahi tahun 1998 itulah awal saya memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya,.kemudian berlanjut ke sdn sudirman 4 cimahi, yang sekarang sudah berganti nama dngan sdn baros mandiri,saya menjabat menjadi seorang siswa tahun 1999, setelah 6 tahun saya merasa bosan dan pindah kerja ke luar bandung karena dirasa sudah cukup lama tidak singgah ke daerah(padahal mah disuruh, zzzz) sayapun menguatkan tekat saya untuk merantau ke daearah utara jawa tengah,tepatnya di kota pekalongan. Sebuah kota kecil dengan sejuta keindahan(lagi2 maksa,padahal biasa aja,ga terlalu.hehe)saya menemukan sebuah institusi bagus, yang bisa menerima saya bekerja, kala itu tahun 2005 ,di SMP N 2 comal yang terletak di pinggiran kota pemalang (sebelah kota pekalongan dikit), dengan semangat tinggi saya membangun tempat itu selama 3 tahun, lagi2 saya menjabat sebagai siswa disana,terasa bosan lagi saya keluar dari situ karena sudah merasa tidak layah huni lagi (yaiyalah udah lulus) saya masuk ke sebuah sekolah menengah yang benar2 mengubah hidup saya (jadi inget masa2 sma dulu, zaidah, tua bangka, aivah, ncus,kak ros, dobleh,tenger, bekti,, llooo jadi absen gini, maaf maaf kebawa emosi) disana saya diajarkan banyak hal,tentang kehidup[an bermasyarakat, berlatih berjiwa korsa,kebersamaan, persahabatan, juga cinta,bruwakaka… yup, SMK N 3 pekalongan,tempat ku menimba ilmu perbatikan, yup benar, batik,sebuah warisan budaya indonesia negara kita tercinta yang sudah ada sejak berabad2 lalu,

dari situlah saya mulai suka desain mendesain,karena emang jurusan saya disitu adalah desain dan produksi kria tekstil konsentrasi batik,debut saya selama 3 tahun di SMK 3 pekalongan tidak sia2, saya dapat banyak ilmu baru,setelah tenggang waktu bersekolah habis.sayapun hengkang dari grup JUTEK, singkatan dari jurusan tekstil, memang SMK saya fokus ke jurusan tekstil,

dengan berat hati meninggalkan sejuta kenangan bersam teman2 guru2 dan semuanya, saya balik lagi ke kampung halaman saya bandung untuk benar2 menentukan jati diri saya dewasa nanti, (eh kok jadi serius gini yah,haha. Santai aja bang :D )

okedeh sekian dulu perkenalan dari saya apabila kurang berkenan mohon dimaafkan,kritik dan saran sangat saya harapkan demi berkembangnya blog ini, terima kasih, chaww…